Syair-syair Cinta

Keindahan bukanlah kebutuhan, melainkan kenikmatan.

Bukan mulut yang dahaga atau tangan hampa yang meregang, Namun hati yang Menyala dan Jiwa yang Menyanyi.

Bukan gambar yang akan kau lihat atau nyanyian yang akan kau dengar, Melainkan Gambar yang kau Lihat walau kau Menutup Matamu, dan Nyanyian yang kau Dengar walau kau Menutup Telingamu.

Bukan getah dari dalam batang pohon atau sayap dari cakar, Melainkan sebuah kebun yang selamanya mekar dan kumpulan bidadari yang selamanya melayang.

Orang-orang Orphalese, keindahan adalah kehidupan ketika kehidupan menyingkapkan cadar dari wajah sucinya.

Namun kau adalah kehidupan, dan kau adalah cadar.

Keindahan adalah keabadian yang memandang dirinya sendiri dalam cermin.

Namun kau adalah keabadian, dan kau adalah cermin.

— Kahlil Gibran, Syair-syair Cinta, Halaman 40

Tinggalkan komentar